Sunday 28 August 2016

Hilang Asa

Menunduk lusuh raut biyung ayu
Bersusah-susah memilin tali kusut
Membayang indah selendang satin menggelayut
Sekejap angan lenyap tersapu kabut

Teriris perih batin merintih
Meraung-raung sukma mengaduh
Jiwa mengiba penuh peluh
Terbingkai derita abadi silih berbenih

Bayu gersang meniup raga
Mencabik kulit ari asa
Mata melotot di nendra lelap
Baurkan awang batas mimpi-nyata


Saturday 27 August 2016

Setia Sepi

Semburat lembayung memaes senja
Menderai rias molek sang cakrawala
Pendar pelangi telah terganti
Racikan warna dalam cawan sepi

Terpatri kaki jadi pasak bumi
Menatap lesu laju waktu
Memasung diri berantai janji
Menunggu letih puasnya kalbu

Telah layu bunga sedap malam
Aroma wangi menguap hilang
Rupa putih menjelma kusam
Tanpa rona pesona dalam temaram